Friday, August 5, 2011

~ Menuntut Janji Illahi ~


Sebelum mata terlena dibuaian malam gelita, tafakur ku dipembaringan mengenang kan nasib diri yang kerdil lemah dan bersalut dosa. Mampukah ku mengharungi titian sirat nanti??.. Membawa dosa yang menggunung tinggi. Tergapai ku mencari limpahan hidayahMu agar terlerai kesangsian hati ini sekadar air mata tidak mampu membasuhi dosa ini…

Sebelum mata terlena dengarlah rintihan hati ini…Tuhan beratnyer dosaku tidak daya kupikul sendiri, hanyalah Rahmah dan Kasih sayangMu yang dapat meringankan diriku.. Hulurkanlah mahfirahMu.. Andai hari esok bukan milikku dan mata ku tidak pasti akan terbuka lagi, sebelum berangkat pergi kedaerah sana lepaskan beban ini yang mencengkam jiwa dan ragaku,,selimuti diriku dengan sutra kasih sayang Mu, agar lena nanti ku mimpikan syurgaMu yang indah dan abadi.. Dan apabila ku terjaga dapat lagi kurasai betapa harumnya wangian syurga Firdausi.. Ya Rabbi..disepertiga malam sujudku menghambakan diri agar ku teruslah mengabdikan padaMu..

Dirimbun keampunan ku mencari keredhaan meleraikan segala kekusutan dan kecamuk dijiwa…Mencari kejernihan disegenap ruang maya, masih kusedar kusedang diperhatikan Mu Tuhan..Ku minta diberikan segala kesempatan untuk ku..

Tuhan terima kasih untuk kebahagiaan yang seketika dulu kau berikan padaku…terasa diri gembira bersama..tapi kini hatiku kusut memikirkan akan balasan untuk semua itu…

Tuhan hambaMu belum pasti bagaimana penerimaan Mu dikala mendengar pengaduanku kuyakin kau tak mungkiri dalam wahyu yang kau nuzulkan.. kau berjanji menerima pengakuan ku, dan Kau berjanji sudi mengampunkan ku dari segala yang ku lakukan…ampunan Mu Tuhan lebih besar dari kesalahan insan..hamba yakin pada keampunan Mu Tuhan.. Bukan tidak redha dengan ujian.. Cuma hendak mengadu padamu tempat hamba kembali nanti disana..

Tuhan...Sujudku ini memohon keampunanMU..


No comments:

Post a Comment

Hadis

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...